Kapan
Perguruan ini berdiri ? Perguruan Ikatan Seni Membela Diri (ISMD) Putra
Setia sudah melaksanakan kegiatannya pada awal tahun 80 an di daerah
kampong Bulak Klender, Jakarta timur Dipimpin Oleh Guru besar Putra
Setia Bapak H Muhammad mukhtar hasfullah atau akrab di panggil
,,Abang,, As (tahun 1989 Lebih dikenal dengan sebutan Habib) Sebagai
Pendiri dan Guru Besar ISMD Putra setia.
Pada awal
berdirinya,Perguruan bernama “IKATAN SENI MEMBELA DIRI” disingkat ISMD.
Dengan symbol khas tangan bersalaman sebagai lambing bersilaturrahmi dan
persaudaraan kemudian mengalami tiga kali perubahan lambang, sampai
lambang yang sekarang digunakan. Sedang ide pemberiaan nama “PUTRA
SETIA” berasal dari Lurah daeng husin umar, yang saat itu sebagai
sekartaris Umum IPSI Cabang Jakarta Timur (sekarng ketua umum ISMD Putra
Setia.
Kenapa harus “PUTRA SETIA” ? Saat itu ISMD dapat
perhatian Khusus (negatif) dari masyarakat sekitar, baru pertama kalinya
melihat kegiatan dan gerakan olah tubuh yang awam bagi mereka, dan
mengangkap kegitan ISMD Sebagai aliran sesat hingga berita ini telah
sampai ke jajaran Muspiko dan IPSI Setempat, kemudian mereka
melanjutkan sidak langsung, setelah mereka diberikan penjelasan oleh
Abang As, barulah mereka mengerti tujuan dari kegiatan perguruan
ini,dan Mereka menganjurkan agar ISMD bergabung dengan IPSI.
Secara proseduar apabilah suatu perguruan pencak silat akan bergabung
dengan IPSI Maka perguruan itu harus memiliki Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta struktur pengurusan yang jelas.
Sedangkan saat itu karma keterbatasan sumber daya manusianya, ISMD belum
mampu menyiapkan persyaratan tersebut. Mengingat situasi dan kondisinya
sangat mendesak Bapak daeng selaku pengurus IPSI mengusulka nama
“PUTRA SETIA” Usul ini di terima oleh Abang As dan tanpa prosedur yang
sulit ISMD bergabung dengan IPSI dan namanya Menjadi IKATAN SENI MEMBELA
DIRI PUTRA SETIA dengan surat keputusan dari IPSI Cabang Jakarta Timur
Nomor : 091/IPSI/JT/X/1988 tanggal 28 Oktober 1988. Harapan Abang As
dengan tambahan nama Putra Setia anggota anggotanya akan setia pada tiga
prinsip yaitu,setia pada Allah diaktualisasikan dengan ibadah,setia dan
bakti kepada orang tua,dan setia pada Negara dan masyarakat yang baik,
Berawal dari 12 anggota pada pendirinya,ISMD putra Setia belum
memiliki jurus khas perguruan. Kegiatan perguruan masih berupa taklim
pengajian, dan olah tubuh yang diberi nama “Gerakan Pembawaan Diri”
Serta pengobatan penyakit yang langsung di tangani oleh Abang As
sendiri.
Setahun setelah menjadi anggota IPSI, pada awal tahun
89 Abang As Menciptakan jurus khas ISMD Putra Setia yang diberi nama
“jurus syahadat” Artinya : dengan makna kalimat syahdat, anggota ISMD
Puta Setia dalam mengamalkan ilmunya selalu mengingat Allah, dan suri
tauladan nabi Muhammad Saw. Jurus Syahadat ini berjumlah 30 gerakan,
mengambil hikmah dari kitab suci Alquran yang 30 juz,artinya anggota
ISMD dalam menjalankan doanya selalu berpedoman kepada Al Quran dan AL
Hadis.
Sejalan dengan perkembangan perguruan, jurus syahadat
berkembang menjadi 7(tujuh) jurus, masing masing jurus berjumlah 30
gerakan. Dimanah didalamnya ter dapat jurus empat panser atau jurus
empat penjuru dan jugu jurus tenaga dalam.
Sedangkan makna
dari 7 jurus adalah “tujuh ayat yang berulang ulang” yaitu surat
Alfatiha atau juga di sebut Umul Quran atau induk Al Quaran: Artinya
ilmu ISMD Putra Setia menjadi induk berbagai aliran perguruan pencak
silat ada, dan di garakan secara berulang ulang setiap akan melaksanakan
latihan.
ISMD Putra Setia terus berkambang. Anggotanya tidak
hanya dari sekitar klender saja, tetapi juga berasal dari bekasi,
bogor,dan juga sampai ke tegal jawa tengah, ngawi jawa timur dll. Cabang
ISMD Putra Setia yang pertama adalah kranji Bekasi Jawa barat yang di
pelopori oleh GM Madsuri.Dan di klender sendiri ada dua tempat latihan
sebagai basis pengembangan perguruan,pertama di kediaman Bang As sendiri
di kampong bulak, dan dirumah bapak Muhammad atau biasa di sebut Abang
amat di kampong sumur, dan sampai dengan sekarang ISMD Putra Setia
sudah berkembang ke berbagai Negara.
Pengurus ISMD Putra Setia
yang pertama di bentuk pertengahan 88 adalah :Pembina:H Muhammad
muchtar hasfullah,Ketua
:K.Zaenuddin,sekartaris:Latif,Bendahara:Zainuddin.
Pada
tanggal 25 januari 1990 diadakan rapat Anggota Villa Bambu Pecel cipanas
Jawa barat Denggan agenda acara:Pembentukan Penggurus Pusat,Perumusan
AD/ART,dan penyempurnaan Simbol lambang Perguruan. Dari hasil Pertemuan
tersebut ISMD Putra Setia telah memiliki AD/ART. Lambang perguruan dan
pengurus pusat yang baru dengan masa bakti 1990 – 1994.
Dan
mulai dari kepengurusan ini ISMD Putra Setia berkambang sangat pesat
hingga mencapai rekor perguruan pencak silat dengan masa terbesar di
jabodetabek.
Pada bula September 1993, Guru Besar ISMD Putra
Setia pidah rumah ke Ujung menteng Cakung Jakarta Timur. Dengan demikian
sekretarian pengurusan pusat ISMD Putra Setia juga pindah ketempat yang
sama.
Pada PON XIII tahun 1993 di Jakarta ISMD Putra Setia
mengirim 2 dua orang pelatih dan 40 orang anggotanya bersama 20
pengurus se DKI dalam pagelaran pencak silat kolosal.Dan pada
pertengahan 1996.ISMD Putra Setia satu satunya perguruan yang ditunjuk
sebagai mitra kamtibmas di wilayah hukum polda metro jaya dan diberi
nama pendekar kamtibmas.Selanjutnya ISMD Putra Setia aktif membantu
pemerintah menjaga stabilitas ke amanan.
Pada tanggal 22 mei
2000 Guru Besar Putra Setia wafat,di usianya yang ke 48 tahun.Pengurus
pusat ISMD Putra Setia mengangkat H M abdul muchji dan KH Yahya Ibrahim
sebagai wakil Guru Besar.
Kepergian Guru Besar tercinta tidak
membuat surut anggota ISMD Putra Setia. Seluruh Anggota ISMD Putra Setia
bertekad mewujudkan cita cita beliau. Dan salah satu amanatnya yang di
sampaikan kepada pengurus pusat pada PON XIV di padepokan pencak silat
taman mini adalah agar anggota ISMD Putra Setia ikut andil dalam even
even olah raga pencak silat prestasi, baik sebagai Pembina maupun
peserta. Dan untuk mensosialisasikan amanat beliau diadakan latiha
latihan Tehnik pertandingan pencak silat setiap hari minggu sore di
pusat ISMD Putra Setia yang di tujukan untuk pelatihan pelatihan cabang
dan ranting yang nantinya akan di teruskan kepada anggotanya. Latihan
ini disetujui oleh Guru Besar ISMD Putra Setia secara tertulis dalam
surat yang di keluarka oleh pengurus pusat tertanggal 4 mei 2000 yang di
tanda tangani oleh H M A muchji sebagai ketua harian,dan fachrudin
sebagai kordinator kepelatihan dan Habib H M Muctar hasfullah selaku
Guru Besar.
Kejuaraan pencak silat antar cabang dan ranting
ISMD Putra Setia yang pertama di adakan pada tanggal 19 dan 26 september
2000 di pusat ISMD Putra Setia Jakarta. Kejuaraan pencak silat antar
cabang dan ranting yang kedua di adakan di GOR Cakung Jakarta Timur
bertepatan dengan hut ISMD Putra Setia ke 13 Tanggal 27 28 oktober 2001
keluar sebagai juara umum Cabang Jakarta Timur.
ISMD Putra
Setia terus berkembang sampai kepolosok propinsi di pulau jawa sulawesi
Kalimantan padang riau NTB lampung palembang, Malaysia dan seterusnya.
mas,kog bten enten nomor teleponnya,,,,,?
ReplyDeletelatihane ten pundi nggeh mas lhur
ReplyDelete